Pengurus RW bersama kader TP PKK dan dasawisma mengoperasikan dapur umum yang didirikan Polsek Pulogadung di lokasi zona merah RT 11/09 Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (7/6).

Untuk logistik disiapkan dari Polsek Pulogadung dan yang masak warga sekitar,

Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana mengatakan, dapur umum didirikan di depan gerbang Masjid Al Amien Kayu Putih. Setiap hari ada 10 orang dari pengurus RW, kader PKK dan dasawisma yang memasak di dapur umum ini.

"Untuk logistik disiapkan dari Polsek Pulogadung dan yang masak warga sekitar," kata Artika.

Menurutnya, masakan dari dapur umun ini diberikan kepada enam warga yang menjalani isolasi mandiri. Selain itu ada 35 warga lainnya yang tidak bisa keluar lantaran lingkungannya sedang dilockdown mini. Sehingga makanan siap saji yang disiapkan di dapur umum ini sebanyak 41 paket. Mereka masak untuk kebutuhan makan pagi, siang dan malam.

"Dapur umum ini dioperasikan selama 14 hari. Namun jika warga masih membutuhkan maka bisa diperpanjang waktunya," tutur Artika.

Camat Pulogadung, Bambang Pangestu menambahkan, setiap hari ada tujuh personel gabungan unsur tiga pilar yang berjaga di wilayah RT 11/09 Kayu Putih. Mereka berasal dari unsur Satpol PP dibantu dari TNI/Polri.

Di pemukiman tersebut ada dua akses utama untuk keluar masuk warga. Namun satu akses ditutup dengan portal dan satu akses lainnya dijaga personel gabungan.

"Lingkungan RT 11/09 ini dilakukan lockdown mini karena ada warganya yang positif COVID-19. Ini sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID- 19," tandasnya.